KUNINGAN - Masyarakat pedesaan memiliki potensi yang sangat besar untuk menunjang jalannya roda perekonomian. Potensi tersebut tercermin dari melimpahnya sumber daya.
Butuh 'aktor' penggerak untuk mengubah potensi tersebut menjadi manfaat. Fakultas Kehutanan Uniku sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan 3 fungsi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian terus berupaya menjadi 'aktor' penggerak pembangunan desa.
Implementasi pengabdian kepada masyarakat Fahutan Uniku tidak berjalan sendiri, tetapi bersinergi dengan dinas terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan melalui program penataan lingkungan.
Kegiatan penataan lingkungan tersebut, diimplementasikan melalui pelatihan budidaya sayuran di lahan pekarangan dan pembuatan pupuk kompos.
Kegiatan dilaksanakan di Dusun Puhun Campaka Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan pada Senin (12/04/2021) kemarin.
Kegiatan pengadian masyarakat ini terasa berbeda, sebab disamping pelatihan yang secara langsung diberikan kepada masayarakat, kegiatan ini pun melibatkan lembaga informal yang ada di daerah tersebut.
Lembaga-lembaga informal yang terlibat adalah Musala Sabilil Muhtadin dan Paguyuban Mawar 7.
Penyiapan perangkat lokal berupa organisasi setempat, merupakan hal penting untuk menjamin keberlanjutan program.
Sebab kedepan organisasi-organisasi tersebutlah yang akan bertugas membina masyarakat. (Dede/Red)
Sumber: Humas Uniku
0 Comments