KUNINGAN - Sebagai salah satu proses kaderisasi anggota, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kec. Cigandamekar, laksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), di Balai Desa Timbang, Sabtu-Minggu, 27-28 Februari 2021.
Ketua PAC Ansor Kecamatan Cigandamekar Jaja Subagja menyampaikan, pelatihan ini merupakan pelatihan wajib sebagai pintu masuk ketika hendak menjadi kader Ansor.
"Alhamdulillah PKD hari ini dapat terlaksana dengan baik dan antusiasme pemuda Cigandamekar masih tinggi sehingga para peserta banyak diikuti oleh pemuda Cigandamekar serta dari berbagai wilayah PAC di daerah Kuningan maupun di Kabupaten lain.” jelas Jaja, Sabtu (27/02) kemarin.
Pada pelaksanaan PKD kali ini, diketahui jumlah peserta mencapai 30 orang, dengan tetap taat dalam menjalankan protokol kesehatan, mengenakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.
Pembukaan PKD dibuka langsung oleh Agus, Camat Cigandamekar. Dalam kesempatan itu dirinya menuturkan bahwa Organisasi PAC GP Ansor mempresentasikan wujud semangat juang para pemuda Indonesia.
"Pemerintah Kec. Cigandamekar pun membuka ruang yang seluas-luasnya kepada GP Ansor Cigandamekar untuk memajukan Kec. Cigandamekar bersama-sama dengan melibatkan beberapa stakeholder yang ada di Cigandamekar." ungkapnya.
Sementara itu dalam kegiatan inti, para peserta pun mendapatkan asupan materi wajib berupa materi mengenai Aswaja, NU, ke-Indonesia-an, yang disampaikan langsung oleh para senior Ansor.
Ketua PC GP Ansor Kab. Kuningan Rasdi yang juga akrab disapa Aras berharap setelah melaksanakan PKD PAC Ansor Cigandamekar angkatan 1 2021 para kader Ansor Cigandamekar menjadi kader yang mau berjuang dan berkorban menjalankan roda organisasi di masing masing PAC maupun Ranting.
"Tugas yang melekat dalam diri kader ansor adalah membentengi Ulama Kiayi dan mengawalnya bahkan mengembangkan Aswaja Annahdliyah di masyarakat sekaligus komitmen untuk memasyarakatkan Ansor di lingkungannya masing masing." ungkap Aras.
Tantangan hari ini pun lanjut Aras semakin kompleks dan beragam, mulai dari maraknya hoaks dan ujaran kebencian dan itu membuat Ansor dan Banser mesti terus merapatkan barisan dan selalu kompak.
(Dede)
0 Comments