Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Dari 'Gurih' Sampai 'Agro Party', Berikut 5 Program Unggulan Percepatan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Kuningan

For mania mega:

KUNINGAN - Menjawab tantangan yang terus hadir di sektor pertanian, mulai dari soal regenerasi sampai dengan kesejahteraan para petani, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan pun meluncurkan 5 langkah strategis, 5 program pentalogi. 

Dimana kelimanya dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Ukas Suharfaputra, SP.MP., dalam program talkshow Badami, Rabu (24/03/2021) di radio Megaswara Kuningan 89.8 FM.

Kelima program 'pentalogi' itu diantaranya meliputi, 1) Jaring Pengaman Pangan. 2) Gurih (Guyur Benih). 3) Bunda Menyapa (Membangun Desa Menata Sumber Pangan Keluarga). 4) Bapak Makaya (Bina Petani Mandiri Karsa Sumber Daya). 5) Agro Party (Agro Wisata Pangan dan Horsty).

Program Jaring Pengaman Pangan dan Gurih adalah program dimana Dinas Ketahana Pangan membantu masyarakat/petani untuk memenuhi kebutuhannya dalam menyiapkan serta memperkuat ketahanan pangan di musim tanam.

"Untuk program Gurih (Guyur Benih) berupa stimulan pengadaan sarana produksi bagi para petani khususnya di komunitas kelompok petani bawah. Sudah berjalan 2 tahun, dan tahun kemarin kami bisa bantu 15 ribu petani (benih & pupuk)" jelasnya

Sementara itu untuk Program Bunda Menyapa (Membangun Desa Menata Sumber Pangan Keluarga) dijelaskannya, merupakan program pemanfaatan pekarangan rumah, yang bekerjasama dengan PKK.

Bentuk nyatanya adalah stimulan pemberian benih sayur-sayuran dan juga hewan ternak berupa 10 ekor ayam per-desa yang nantinya disebar ke keluarga sesuai dengan kebijakan desa.

Program selanjutnya adalah program Bapak Makaya (Bina Petani Mandiri Karsa Sumber Daya). Program untuk peningkatan petani dalam penyediaan pupuk secara mandiri/berdikari.

"Dengan konsep kursus untuk para petani. Fokusnya akan mengarah pada pemuda tani/milenial." ungkap Kadis Ukas.

Hal ini pun menurutnya dirasa lebih ideal, sebab pengadaan pupuk bisa lebih murah, dibanding dengan membelinya. Bisa juga mengatasi kelangkaan pupuk, juga menghindari diri dari sifat ketergantungan.

Program ke-5 adalah Agro Party (Agro Wisata Pangan dan Horsty) yang menurut Dr. Ukas merupakan program lokomotif sebagai motor penggerak untuk menjawab persoalan utama para petani, yakni soal kesejahteraan. 

"Melalui program ini, tidak hanya untuk perut tapi juga minimal bisa untuk komersialisasi." jelasnya.

Progra Agro Party ini sendiri merupakan program pengembangan agro bisnis wisata berupa pogram kolaborasi antara masyarakat, pebisnis atau pembeli besar, dan juga pemerintah.

"Yang nantinya akan berkonsep sebagai korporasi berbasis rakyat, dimana rakyat harus ambil bagian menjadi leader." ungkapnya.

Gambaran sederhananya, lanjut Kadis Ukas seperti taman buah, namun taman buah raksasa berbasis kawasan yang melibatkan beberapa desa.

Embrionya sendiri diakuinya sudah ada di Desa Cibulan Kec. Cidahu. Pangannya berupa kedelai, dan nanti rencana untuk horsty-nya akan ditanam durian dan juga mangga.

Dalam mewujudkan mimpi yang luarbiasa besar itu Kadis Ukas pun berharap agar seluruh pihak terkait bisa berkomitmen bersama. Lebih lagi desa harus bisa menjamin bahwa program ini bisa berkelanjutan. Jangan sampai seperti 'obor baralakeun'.

"Sementara itu khususnya kepada masyarakat Kuningan dimohon juga masukan-maskukannya, karena kita sedang melakukan percepatan di bidang pertanian untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mengangkat taraf hidup masyarakat/petani. Jadi silakan saya kira kita bisa saling berkomuniasi, berdiskusi, ber-badami." pungkas Dr. Ukas. (Dede/Badami)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close