KUNINGAN – Pekan ini Badami (Bersama Desa Membangun Indonesia) program talkshow radio Megaswara Kuningan, kembali hadir dengan suasana yang beda. Hadir secara langsung ‘On The Spot’ di Kedai Wedang Rempah Berkah, Desa Balong, Kec.Sindang Agung-Kuningan, Rabu (31/03/2021).
Hadir sebagai narasumber, Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda,S.H.,M.Si., Aparat Desa Balong, para ‘alumni’ narasumber program Badami, dan tentunya juga owner dari Wedang Rumah Berkah, H. Saleh Afif.
Kepala Desa Balong dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa hadirnya Wedang Rempah Berkah telah membuka potensi yang selama ini ada di Desa Balong.
“Intinya dengan adanya UMKM yang dipimpin oleh, pak Afif saya merasa bangga, ada warga desa kami bisa menggali potensi apalagi dimasa covid seperti ini.” ujarnya
Ia pun selaku pemerintahan desa mendukung secara penuh geliat/semangat Wedang Rempah Berkah. Ia juga berharap agar kedepannya produksi Wedang Rempah Berkah bisa ditingkatkan lagi.
Wedang Rempah Berkah sendiri disebutkan awalnya adalah menu warkop yang bahan bakunya dipasok dari Jakarta. Namun karen amelihat potensi desanya, H.Saleh Afif selaku owner Wedang Rempah akhirnya turut mengembangkannya dengan berkolaborasi bersama petani di Desa Balong.
“Intinya bagaimana caranya produk kami ini akhirnya bisa berkolaborasi dengan petani desa, kebetulan juga kan bahan baku di wedang rempah juga banyak, ada 9 bahan baku.” ungkap H.Saleh.
Dirinya pun mengungkapkan siap mewadahi hasil dari pembudidayaan rempah warga, dengan petani jahenya, petani kapol, cengkeh, dsb.
“Oleh karena itu, istilahnya ada kepuasan batin tersendiri, saya niatnya pengen usaha ini membawa berkah buat masyarakat khususnya warga desa balong.” tuturnya.
Sementara itu menyoal tentang cara bagaimana Kepala Desa Balong meyakinkan warga untuk turut serta mengembangkan potensi Desanya, Kepala Desa Balong menuturkan bahwa dirinya selalu melakukan sosialisai kepada warga Desa, untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam berbagai jenis rempah-rempah.
“Saya juga merasa bangga kepada Pak H.Soleh, karena dari hasil penjualannya itu Rp.500 dari setiap bungkus penjualan Wedang Rempah ikut disalurkan ke pembangunan masjid desa yang tengah dilaksanakan.” pungkasnya. (Dede/Badami)
0 Comments