KUNINGAN - Kembang Soka atau bunga soka adalah bunga yang berwarna merah cerah dan tumbuh subur di tanah Jawa. Bunga yang identik sebagai lambang kebahagiaan nan romantis ini pun disulap menjadi tembang spesial valentine oleh Didiek Buntung.
Didiek dengan kreatifitasnya telah menciptakan dan menyanyikan lagu berjudul 'Kembang Soka' itu sendiri. Didiek mengaku menanam tanaman ini di pekarangan rumahnya dan terinsiprasi langsung untuk menulis syair yang indah darinya.
Sebelumnya, untuk kali pertama lagu ini rilis pada tahun 2020 dalam versi pop Jawa. Begitu banyak pemirsanya di youtube Didiek Buntung Official. Lagu ini sangat dekat dengan pendengarnya, dan banyak difavoritkan." ujar Didiek dalam keterangannya, Kamis (11/2/2021).
Lalu di tahun 2021 muncullah keinginan untuk merilis kembali lagu tersebut dalam versi dangdut koplo rancak nan dinamis. Lagu ini ungkap Didiek khusus dipersembahkan untuk para "dulur alum" (sebutan penggemar Didiek).
"Saya memang sengaja memilih lagu slow romantis ini untuk dibuat koplo-an. Karena menurut saya suasana romantis tidak harus identik dengan lagu slow. Saya rilis ulang dengan suasana yang segar dan dinamis untuk kado Valentine Day" ungkapnya.
Memang benar kekuatan lagu ini terletak pada syairnya yang mendalam. Lagu ini bercerita tentang ungkapan hati seorang lelaki kepada pasangannya untuk menikah. Kekaguman itu dilambangkan dengan kembang soka.
Selama masa pandemi covid 19 ini Didiek lebih cenderung banyak menelurkan karya. Dia jugabtengah mengoptimalkan media online seperti youtube dan lainnya untuk memposting karya agar bisa dinikmati secara luas.
"Semoga masyarakat bisa bernyanyi dan menerima karya ini. Lagu ini juga telah dirilis di radio pada Rabu 10 Februari 2021, kemarin. Semoga menghibur dan menginspirasi." pungkasnya.
(Dede/Ril)
1 Comments
Lanjutk
ReplyDelete