KUNINGAN - Musibah kebakaran kembali terjadi. Menimpa salah satu rumah warga di Dusun Puhun RT 09 RW 03 Desa Baok Kec. Ciwaru, Kuningan, Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Hal ini diketahui dari adanya laporan yang disampaikan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan, Mh.Khadafi Mufti, S.Pd, M.Si. kepada Portal Berita Megaswara.
Disebutkan saksi atas nama Rohanah Anika (55) didampingi kepala Desa Baok, Supardi (48) menerangkan, sekitar pukul 21.15 WIB, saksi yang tengah menonton tv di rumah, mendengar suara ledakan dari arah sebelah barat rumahnya.
Setelah dicari sumber ledakan, saksi melihat ada api di rumah Bpk. Sakim (75) (sebelah barat rumah saksi), membesar dari ruang tengah. Kemudian saksi meberitahu tentangga sekitar, bahwa telah terjadi kebakaran.
"Rumah yang terbakar dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah sedang menyaksikan hajatan di rumah anaknya yang berada di sebelah selatan (+- berjarak 15 meter dari TKP kebakaran)" ungkap Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan, Mh.Khadafi Mufti, S.Pd, M.Si.
Warga dan apdes lalu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Khawatir api akan merambat ke bangunan lainya. Warga setempat atas nama Aas (45) sekitar pukul 22.05 WIB (45 menit setelah kejadian awal kebakaran) melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar Kuningan.
"Pada pukul 22.05 WIB 5 anggota damkar dari regu 1 (piket) dan 1 unit kendaraan Damkar berangkat menuju lokasi kebakaran, dan tiba di TKP 20 menit kemudian. Saat tiba di lokasi bangunan sudah hangus terbakar." ujar Kepala Damkar.
Dibantu warga setempat, Apdes Baok, Anggota Polsek Ciwaru, Anggota Koramil Ciwaru, api dapat dipadamkan pada pukul 23.30 WIB (1 jam setelah terjadinya kebakaran). Penyebab kebakaran diduga dari adanya arus pendek listrik/konsleting listrik.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah, Sakim diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp. 195.000.000
Keoala Damkar Kuningan pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang diakibatkan dari konsleting listrik pada kendaraan/dirumah, gas, tungku, pembakaran sampah,dll. Atau pun bahaya dari sambaran petir ketika musim penghujan.
"Kepada Aparat Pemerintahan Desa Setempat Disarankan agar menyediakan Sistem Proteksi aktif seperti, apar, tandon air, dll yang ditempatkan dimasing-masinh Rt/Rw/Dusun. Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan di No (0232)871113." pungkasnya.
(Dede)
0 Comments