Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Pohon Tumbang di Dekat RSUD Linggarjati, Timpa Warnas, Kerugian Tembus Puluhan Juta

For mania mega:


KUNINGAN - Diduga akibat hujan dan terpaan angin yang kencang, pohon arbasiah di dekat RSUD Linggarjati, Minggu (13/12/2020) sore, roboh menimpa warung nasi milik Pak Tono.

Disebutkan pohon besar dengan tinggi +- 15 m, diameter +- 75 cm ini roboh sekitar pukul 4 sore, dan segera ditangani oleh pihak UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan.

Menurut keterangan Kepala UPT Damkar, Mh. Khadafi Mufti, pihaknya mendapat laporan bahwa telah terjadi pohon roboh/tumbang di Desa Bandorasa Wetan, dan menimpa warung nasi, milik warga setempat.

"Laporan adanya pohon roboh/tumbang dari am. Bpk Aiptu Asep Kanit Intel Polsek Cilimus, pohon arbasiah yang menimpa warung nasi milik Bpk Tono Samsudin (50)/Ibu Kurniawati (38)" ujar Kepala UPT Damkar Kuningan.

Setelah ada di TKP pihaknya pun lalu melakukan tindakan penebangan/pemotongan serta pembersihan pohon. Dilakukan oleh 3 orang anggota dan 1 Randis Damkar.

"Dibantu 2 anggota BPBD, anggota polsek, anggota koramil dalam waktu -+ 2 jam." ungkapnya.

Robohnya pohon arbasiah ini diduga akibat adanya hujan dan terpaan angin yang beberapa hari ini kerap terjadi di Kuningan. Beruntung dalam kejadian ini pun tidak ada korban jiwa.

Sementara itu sang mpunya warung, akibat musibah ini mesti mengalami kerugian sebesar -+ Rp 30 juta, sebab bangunan warung, dan beberapa barang perlengkapan seperti kulkas, kompor gas, dispenser, magicom, rusak tertimpa pohon.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, pun dalam kesempatan turut mengimbau kepada semua pihak agar selalu waspada akan adanya pohon tumbang, terlebih ketika ada di sekitaran pohon yang relatif sudah tua.

"Banyaknya pohon yang sudah tua di sekitar jalan yang sewaktu waktu dapat tumbang akibat angin dan hujan yang dapat membahayakan pengendara dan masyarakat yang lewat. Apabila dibiarkan/tidak ditebang, dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat." Imbuhnya.

(Dede)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close