Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Apel Kebangsaan Banser: Tanamkan Cinta Tanah Air dan Jaga NKRI

For mania mega:


KUNINGAN - Pandemi Covid-19 memaksa kita beradaptasi dengan dunia virtual hampir disegala aspek. Semuanya, tak terkecuali dengan pelaksanaan ceremonial seperti upacara ataupun apel.

Ini pun nampak terlihat dari pelaksanaan Apel Kebangsaan Nasional yang dilaksanakan oleh kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Dimana biasanya selalu mengumpullan kader Banser dalam suatu tempat, maka di tahun ini dilakukan secara virtual demi menghindari penularan virus corona.

"Apel secara virtual yang bisa melibatkan ribuan kader ini, tentunya bisa menjadi cara baru bagi Ansor untuk tetap menjalankan kegiatan organisasi, meskipun dalam situasi pandemi COVID-19," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan orasinya, Minggu (29/11/2020).

Pelaksanaan apel juga menerapkan protokol kesehatan ketat dengan memakai masker dan menjaga jarak. Sedangkan lokasi apel beragam, ada yang di kantor Ansor, kantor NU, pondok pesantren, halaman madrasah, dan lapangan terbuka.

Sebanyak 6.410 kader disebutkan mengikuti apel bertajuk "Apel Kebangsaan" tersebut. Kesemua peserta apel berasal dari wilayah Jawa Timur tercatat ada 2.150 anggota, Jateng 1.800 kader, Yogyakarta 300 kader, Jawa Barat 1.400 kader, DKI Jakarta 350 kader dan Banten 410 kader.

Menurut Gus Yaqut, apel yang melibatkan kader inti GP Ansor tersebut sengaja digelar karena adanya perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.

Ansor dan Banser tidak akan pernah mundur dan surut sedikit pun melawan kelompok-kelompok teroris seperti di Sigi. Sebab pihaknya meyakini bahwa bangsa Indonesia ini berdiri tegak karena atas kontribusi berbagai suku, agama, kelompok dan lain sebagainya.

“Atas dasar itu, upaya pemaksaan suatu kelompok atas kelompok tertentu sangat tidak bisa dibenarkan. Tidak boleh ada kesewenang-wenangan,” tandasnya.

Menanggapi arahan dalam Apel Kebangsaan tersebut, Aras, sapaan Ketua PC GP Ansor Kuningan menyatakan kader Ansor Kuningan menjadi barisan terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Jika ada kelompok atau individu yang berdakwah melenceng dan memecah belah persatuan dan kesatuan maka Ansor dan Banser harus melawannya. Perlawanan tidak hanya secara fisik tetapi bisa juga dengan tidak mengikuti secara pemikiran dan gerakan,” tuturnya.

Terkait pelaksanaan Apel Kebangsaan di Kabupaten Kuningan yang dilaksanakan di Gedung PCNU Kab. Kuningan, dijelaskan Dr Wahyu Hidayah, M.Si selaku Kasatkorcab Banser PC GP Ansor Kuningan, bahwa merujuk pada SOP Apel Kebangsaan, setiap Pimpinan Cabang dibatasi maksimal hanya 50 kader yang boleh mengikuti apel kebangsaan secara virtual, dengan wajib mengenakan masker dan jaga jarak. 

Ansor dan Banser sebagai barisan terdepan harus siap menggelorakan semangat juang persatuan dan kesatuan untuk ibu pertiwi dalam menjaga NKRI dan Ulama. 

“Banser adalah pesantren kedisiplinan, penjaga ulama, dan NKRI yang telah ditempa menjadi pribadi yang cinta tanah air,” ujar Wahyu.

(Dede)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close