Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Peringatan Hari Guru Nasional, Bupati: Peran Guru Tidak Bisa Digantikan Teknologi

For mania mega:


KUNINGAN - Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., Rabu (25/11/2020) hadiri Puncak Peringatan Hut ke-75 PGRI sekaligus Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Kuningan di Resort Prima Sangkanurip.

Peringatan Hut-75 dan Hari Guru Nasional Tahun 2020 ini, dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. khusus di Kabupaten Kuningan tahun ini agenda kegiatan berpusat di tingkat cabang dengan pelaksanaan kegiatan sesuai protokol kesehatan dan bentuk kegiatan diklat virtual serta kegiatan dengan upaya menghindari kerumunan dan pengerahan masa.

Dalam sambutannya Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., mengucapkan rasa hormatnya kepada para guru, pendidik, dan juga tenaga kependidikan atas semangat serta dedikasinya, walau dalam keterbatasan tak surut mengabdikan diri mendidik para siswa bahkan ditengah pandemi seperti ini.

"Kita dapat menarik hikmah dibalik pandemi Covid-19 yakni mempercepat akselerasi penguasaan teknologi di kalangan guru dan siswa, menguatkan kerja sama antar guru dan orang tua sekaligus memastikan bahwa peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apa pun.” ujar Bupati Kuningan.

Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu komponen strategis dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan yang meletakan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan nasional mencerdaskan bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat.

Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara, dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat era global untuk masa depan bangsa.

Dalam undang-undang guru dan dosen dinyatakan bahwa guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya.

“Sebagai penghormatan kepada Guru dan PGRI, pemerintah Republik Indonesia melalui keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November, hari kelahiran PGRI, sebagai hari Guru Nasional yang kemudian telah dimantapkan melalui Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Maka sejak tahun 1994 setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan sekaligus Hari Ulang Tahun PGRI yang diperingati secara bersama-sama.” Ujarnya

Ketua PGRI Kuningan menyampaikan, PGRI Kabupaten Kuningan mempunyai moto Smart dan Mandiri, Smart artinya sejahterah bermatabat, terlindungi, dan hargamati. Dengan kemandirian menuju kabupaten kuningan kabupaten pendidikan.

Dalam kesempatan ini Ketua PGRI juga turut melaporkan, bahwa HGN tahun ini PGRI Kuningan mengambil 6 orang guru berdedikasih tahun 2020, juga mengundang guru-guru penulis dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, serta menghasilkan karya buku asiologi dan puisi. Dan mengikatkan komitmen untuk selalu mendukung pemerintah Kab. Kuningan dan dinas pendidikan.

Bupati sangat menyambut baik kegiatan ini, kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai kekompakan dan nilai-nilai pengabdian serta nilai-nilai kepedulian yang harus dimiliki oleh setiap anggota PGRI. Serta berharap PGRI sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan dan organisasi ketenagakerjaan menjadi pendorong terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan, serta mendorong terwujudnya Visi Kuningan 'Maju' (Ma’mur, Agamis dan Pinunjul)

Ia juga memperingatkan, untuk menyongsong proses belajar mengajar tatap muka, untuk di laksanakan dengan sungguh-sungguh, jangan sampai berkurang untuk menerapkan protokol kesehatan, mulai datang ke sekolah langsung wajib duduk didalam kelas. Untuk proses belajar juga yang tepat, akurat, dan cepat.

(Dede/Red)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close