Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Pabrik di Ciwaru Terbakar, Kerugian Tembus 268 Juta

For mania mega:

KUNINGAN - Pabrik penggilingan padi milik Hj Suwiti (65) di Desa Sumber Jaya, Blok Karang Anyar, RT 4/RW 1, Kec. Ciwaru, Kuningan, terbakar Selasa (24/11/2020) malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Hal ini diketahui dari laporan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan, Mh.Khadafi Mufti, S.Pd,M.Si. Dalam keterangan yang disampaikannya kepada Portal Berita Megaswara menyebutkan saksi a.n Kustur Eriawan (48) sekitar sore hari pukul 16.00 WIB pemilik pabrik membakar dedak dibelakan pabrik/sebelah timur pabrik, dengan tujuan untuk membersihkan sisa-sisa penggilingan padi.

"Karena memang hal ini seribg dilakukan setiap harinya. Lalu pada pukul +- 20.00 WIB karyawan pabrik a.n Jeki (43) dan Yusuf (30) saat akan melalukan pemeriksaan padi di penggilingan padi melihat api sudah membesar dan membakar atap bangunan pabrik." ujar Kepala Damkar Kuningan.

Kedua karyawan pabrik kemudian memberitahukan kepada pemilik rumah bahwa pabrik penggilingan padi mengalami kebakaran. Karyawan juga memberitahukan kepada warga sekitar dan kepada aparat pemerintahan Desa, lalu aparat pemerintahan Desa berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya dan juga menggunakan pompa mesin air milik warga setempat.

Dibantu warga sekitar, aparat pemerintahan Desa, Kapolsek/anggota Polsek Ciwaru, anggota Koramil Ciwaru berusaha memadamkan api. Khawatir api merambat ke bangunan lainnya, Lalu sekitar pukul 20.42 wib (sekitar 42 menit setelah kejadian awal kebakaran) aparat desa setempat a.n Kustur Eriawan melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan.

"Kemudian Pada pukul 20.45 WIB, 1 Randis Damkar dan 5 anggota berangkat menuju lokasi kebakaran, dan Tiba di TKP 35 menit. Dibantu warga Aparat Pemerintahan desa dan warga setempat, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB ( 40 menit) api sudah betul padam." terang Kepala Damkar Kuningan.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kerugian mencapai Rp. 268.600.000. Penyebab kebakaran sendiri diduga berasal dari pembakaran dedak. Karena angin sangat kencang, bara api kemudian merambat ke bangunan penggilingan padi. Saat Petugas Damkar dan Randis Damkar tiba di TKP, lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk, dan jauh dari jalan raya.

"Di lokasi pabrik tidak ada Sistem Proteksi kebakaran aktif/pasif. (APAR, Tandon Air untuk kebakaran dll), serta jarak jangkauan yang sangat jauh dan juga terlambatnya laporan kejadian kebakaran" pungkas Kepala Damkar Kuningan.

(Dede)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close