Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Ridwan Kamil Hadir ke KRK, 50 Juta Pohon untuk Jabar

For mania mega:


KUNINGAN - Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) yang digelar di Kebun Raya Kuningan (KRK), Sabtu (28/11/2020) turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain Kang Emil acara yang digelar tepat pada puncak Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional Provinsi Jawa Barat ini juga turut dihadiri oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ketua Forum DAS Jawa Barat, Kepala OPD se-Jawa Barat, juga kepala OPD se-Kabupaten Kuningan.

GNPDAS sendiri merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian LHK dan masyarakat sejak 2018. Gerakan ini ditujukan untuk pengembangan atas agenda tahunan menanam pohon HMPI dengan perspektif lebih luas, yakni pemulihan lahan kritis di hulu DAS.

Menurut Dirjen Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, terdapat program perbaikan lingkungan melalui kegiatan rehabilasi hutan dan lahan konteks pengelolaan DAS.

DAS dikatakan sehat apabila dapat berfungsi dengan baik sebagai media pengatur tata air sehingga dapat mendukung secara optimal untuk kegiatan usaha budidaya tanaman maupun menjamin proses siklus air secara seimbang.

“Kementriam LHK melalui Dirjen Pengelolaan DAS dan Rehabilitas Hutan menyediakan bibit gratis dari 50 persemaian yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 30,7 juta batang setiap tahun.” ujarnya.

Sementara itu melalui Surat Edaran Gubernur Nomor 52 Tahun 2020, Gubernur Jawa Barat menginstruksikan Gerakan Tanam Pelihara 50 juta pohon yang hingga saat ini telah tertanam 19 juta pohon.

Pencanangan gerakan menanam 50 juta pohon ini dilaksanakan karena banyak terdapat lahan-lahan gundul di Jawa Barat yang menyebabkan longsor di sungai-sungai.

“Saya ucapkan terima kasih kepada yang ulang tahun telah menyumbang 1 pohon, kepada yang promosi, rotasi, dan mutasi yang telah menyumbang 10 pohon, yang menikah telah menyumbang 10 pohon. Dalam 1 tahun, alhamdulillah sudah tertanam 19 juta pohon. Kami berharap tahun depan melebihi target, bisa diselesaikan salah satunya.” Ujar Gubernur Jawa Barat.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Presiden RI Joko Widodo akan menyumbang sebanyak 25 juta pohon untuk Gerakan Tanam Pelihara ini.

Ia menambahkan, ke depannya Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kominfo akan membuat aplikasi untuk mempermudah masyarakat yang ingin menyumbang pohon tetapi secara fisik tidak mampu hadir untuk menanam di lapangan.

"Ini merupakan kombinasi digital dan kepedulian terhadap lingkungan." ujarnya.

Sementara itu Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H., M.H menuturkan komitmennya untuk tidak mendudukan properti sumber daya hutan sebagai kolam manfaat dan tambang emas hijau tanpa kendali.

Dengan beralihnya kewenangan urusan kehutanan ke Provinsi, Kabupaten Kuningan pun siap menjadi mitra kolaborasi dan inovasi guna terciptanya hutan Jawa Barat Juara melalui program Pengantin Peduli Lingkungan (PEPELING) yang sudah dicanangkan sejak tahun 2006 melalui instruksi Bupati Kuningan Nomor 1 Tahun 2006, Aparat Peduli Lingkungan (APEL) dan Siswa Baru Peduli Lingkungan (SERULING).

“Kami akan gelorakan kembali menjadi sebuah gerakan moral dalam rangka menyadarkan masyarakat untuk tetap dan selalu peduli terhadap lingkungan.” Ujar bupati kuningan.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat yang terus memberikan perhatian kepada Kabupaten Kuningan.

Sesuai dengan arahan gubernur, Pemerintah Kabupaten Kuningan pun diberi amanah untuk mewariskan kepada anak cucunya hutan yang hijau sehingga masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari hijaunya hutan, diantaranya ketersediaan air, kesuburan tanah dan terhindar dari bencana alam.

(Dede)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close