Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Belajar Mendongeng Bersama Kak Dieska, Kampung Dongeng Kuningan

For mania mega:


KUNINGAN - Mendongeng bisa menjadi hiburan alternatif bagi anak-anak di era serba digital ini yang tentunya lebih bernilai positif. Dengan mendongeng selain memberi kebahagiaan secara langsung, dapat juga menciptakan interaksi yang dewasa ini nampak hilang dikehidupan anak-anak.

Melihat realitas ini, Program Badami (Bersama Desa Membangun Indonesia) kembali hadir, Rabu (18/11/2020) malam dengan menghadirkan narasumber Kak Dieska, dari Kampung Dongeng Kuningan.

Kak Dieska yang berdomisili di Nanggerang Jalaksana ini disebutkan tergabung dengan Kampung Dongeng Kuningan sejak tahun 2018. Berangkat dari keprihatinan melihat anak-anak yang lebih intens menghabiskan waktunya masing-masing, di layar telgam atau televisi, yang tak langsung mengurangi interaksi mereka dengan orang lain.

"Dari sana ya Allah, sedih banget melihat anak-anak seperti ini, nah alhamdulilah kemudian dipertemukanlah dengan Kampung Dongeng Kuningan." ujar Kak Dieska menceritakan awal mula gabungnya ia di Kampung Dongeng Kuningan.

Berawal dari pertemuan dengan Kak Ila, ketua Kampung Dongeng Kuningan Kak Dieska pun akhirnya memantapkan diri terjun sebagai relawan di Kampung Dongeng Kuningan sampai dengan sekarang. Dan disebutkan dirinya juga pertama kali ikut berkegiatan saat peristiwa banjir di Cibingbin beberapa waktu lalu.

"Menjadi seorang pendongeng itu seru, selain kita bahagia, kita juga bisa membahagiakan anak-anak yang kita dongengi. Karena kalau melihat orang lain bahagia, kita juga jadi lebih bahagia." Ungkapnya.

Walau demikian, untuk menjadi seorang pendongeng itu tidaklah susah. Sebab lanjut Kak Dieska pada dasarnya manusia itu adalah makhluk pencerita/pendongeng, yang tentunya bisa dilakukan oleh siapa saja terlebih oleh orang tua.

Bagi orang tua yang ingin belajar menjadi seorang pendongeng untuk anak-anaknya Kak Dieska pun memberikan beberapa tips, pertama bisa dimulainya dengan cerita ringan, apa saja yang memuat nilai-niali positif dan intinya bisa membuat orang tua membangun komunikasi dengan anak-anaknya.

"Kita sebagai orang tua intinya itu harus sering berkomunikasi dengan anak-anak, misalnya menanyakan kegiatan di sekolah. Berangkat dari sana kita juga bisa menyampaikan pesan-pesan baik, nasihat dsb. Karena pada dasarnya anak-anak itu senang didengarkan." Jelas Kak Dieska.

Tips lainnya dalam mendongeng adalah perbanyak referensi, dengan membaca salah satunya. Kemudian bagaimana caranya menyajikan mimik serta gestur yang sesuai dengan karakater dongeng. Lalu perubahan karakter suara, misalnya menjadi kakek-kakek (orang tua), menjadi orang dewasa, atau menjadi anak-anak.

"Dan yang paling penting adalah sering latihan, sering dibawakan di depan anak-anak, nanti akan menemukan nyamannya di mana." tuturnya.

Sementara itu berbicara Kampung Dongeng, Kampung Dongeng Kuningan sendiri hadir di Kuningan sejak tahun 2016. Kampung dongeng adalah suatu komunitas, dan pusatnya ada di Ciputat Tanggerang Selatan bernama Kampung Dongeng Indonesia.

Dan untuk Kampung Dongeng Kuningan senduri Sekretariatnya ada di Cilimus, dengan terus melakukan kegiatan rutin 'Pekan Ceria' setiap bulan di Minggu keempat.

"Biasa dilaksanakan di Perpustakaan Kuningan dekat Pendopo." pungkas Kak Dieska.

(Dede)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close