Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Semua Orang Bisa Jadi Pebisnis di POK, Pasar Online Kita

For mania mega:



KUNINGAN - Di zaman yang sudah serba digital ini, tuntutan agar melakukan segala sesuatunya ke arah digital pun terus dilakukan. Semua hal, tidak terkecuali dengan masalah 'niaga'. Di Kuningan sendiri telah hadir wadah yang menaungi hal tersebut, di POK (Pasar Online Kita).

POK merupakan platform jual beli produk yang wadahnya ada di group media sosial, khususnya di Whatsapp Group, sebagaimana yang disampaikan Yayan dan Maman founder sekaligus admin dari POK, di acara BADAMI Megaswara Kuningan 89.8 FM, Rabu (21/10/2020) kemarin.

Menurut Yayan pemanfaatan media Whatsapp Group sendiri merupakan salah cara yang cukup strategis dalam memasarkan usaha via digital dibandingkan dengan di media sosial lainnya.

"Di group Whatsapp sendiri geliat para anggota itu sangat intens, sangat interaktif, jauh berbeda dengan di media sosial lain, Facebook misalnya" ujar Yayan.

Walau begitu selain di Whatsapp, POK sendiri turut aktif di media sosial Facebook, bahkan bagi yang ingin tergabung dalam Group Whatsapp POK tautan untuk masuk ke dalam Group bisa ditemukan di Facebook-nya POK di POK (Pasar Online Kita) JABAR.


"Group ini betul-betul diperuntukkan untuk publik, siapa pun boleh masuk" ujarnya.

Secara sederhana melalui Group Whatsapp POK ini, semua anggota bisa menjadi pebisnis. Sebab simpelnya POK itu group untuk jual beli, dan semua anggota selain memasarkan produknya sendiri, juga bisa ikut turut memasarkan produk anggota yang lain, dalam konsep reseller.

"Bahkan yang belum ada modal pun bisa mulai jadi pebisnis dengan konsep reseller ini" ungkap Yayan.

Masifnya pemanfaatan digital memang memudahkan segala hal. Dengan hadirnya POK pun telah memberikan nafas bagi para anggotanya dalam mengembangkan usaha, lebih lagi disaat pandemi seperti ini.

Kang Maman, sebagai salah satu admin mengaku pernah ada anggota POK yang ingin menunjukkan rasa terima kasihnya dengan memberi 'pajak anggota'. Namun Kang Maman menolaknya, karena ia mengaku tulus menghadirkan POK sebagai sarana membantu orang-orang dalam mengembangkan usahanya.

"Dalam hal ini kami tulus membantu, karena perihal rezeki sudah ada yang mengatur" ujar Maman sambil tersenyum.

(Dede)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close