KUNINGAN - Sanggar Seni Dewi Sukma (SSDS) kembali menunjukkan geliatnya. Hal ini terlihat dari keikutsertaan sanggar dalam lomba di tingkat nasional, dalam tajuk Festival Tari Jaipong Kreasi 'Galuh Pakuan Cup' seri IV.
Dalam keterangannya, Dewi pelatih tari sekaligus pemilik dari SSDS menyebutkan lomba tari di Tingkat Nasional 'Galuh Pakuan Cup' ini sendiri mempertemukan peserta lebih kurang 500 peserta dari semua katagori, se-Indonesia.
Walau digelar secara virtual, pelaksanaan lomba pun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, sebagai salah satu ketentutan dari panitia lomba. Dengan tekanan 'jika saat pengambilan gambar tidak menggunakan face Shield atau pelindung wajah, maka akan didiskualifikasi'.
"Disini kami tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pihak panitia, terutama untuk meminimalisir penyebaran virus Covid 19." terang Dewi, saat dimintai keterangannya, Minggu (25/10/2020) malam.
Selain untuk mengasah kemampuan anak didik sanggar, Dewi juga mengatakan tujuan lain SSDS mengikuti event Tingkat Nasional ini adalah untuk mengasah mental anak didiknya, supaya terbiasa ada di event-event besar.
"Tujuan utama kami berpartisipasi dalam event Tingkat Nasional ini, tidak muluk-muluk juara, tetapi untuk mengasah mental dan kemampuan anak didik kami" katanya
Perihal juara, dirinya pun menyerahkan kepada panitia. Karena yang terpenting lanjutnya, SSDS sudah berusaha dengan semaksimal mungkin.
(Dede)
0 Comments