KUNINGAN - Masih dalam situasi dan kondisi pandemic Covid-19, pelaksanaan pelantikan dan matrikulasi calon mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Pascasarjana Uniku dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan pelantikan dan matrikulasi camaba secara daring tersebut, berlangsung di Aula Sekolah Pascasarjana Uniku, Sabtu (3/10/2020).
Direktur Sekolah Pascasarjana Dr. Iskandar, MM., dalam laporannya, mengatakan, dikarenakan masih dalam situasi pandemic covid 19, pelaksanaan pelantikan dan matrikulasi mahasiswa Sekolah Pascasarjana Uniku dilaksanakan secara daring.
“Untuk tahun ini, dikarenakan masih pandemic covid 19 pelaksanaan pelantikan dan matrikulasi mahasiswa Sekolah Pascasarjana dilakukan secara online (daring),” tuturnya.
Menurutnya, untuk tahun ini jumlah pendaftar ke Sekolah Pascasarjana Uniku berjumlah 30 orang dengan rincian 9 orang mendaftar ke Prodi Pendidikan Ekonomi (PE), 10 orang ke Pendidikan Biologi dan 11 orang mendaftarkan ke Prodi Magister Manajemen (MM).
“Ada penurunan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan tahun sekarang adanya pandemic covid 19. Dari jumlah pendaftar tersebut, yang baru melakukan registrasi berjumlah 17 orang. Untuk itu, kepada seluruh mahasiswa baru Sekolah Pasacasarjana untuk segera melakukan registrasi,” ujarnya.
Iskandar sapaan akrabnya yang juga mantan Rektor Uniku dua (2) periode itu, dirinya menuturkan, kepada Pak Rektor kiranya dapat melantik dan membuka matrikulasi tahun akademik 2020 – 2021 Sekolah Pascsarjana Uniku.
Sementara itu, Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dalam sambutannya, pihaknya menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana Uniku yang pada hari ini akan dilantik dan mengikuti matrikulasi tahun akademik 2020 – 2021.
“Yang pertama ingin saya katakana adalah ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana Uniku. Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Uniku dan selamat mengikuti kegiatan matrikulasi tahun akademik 2020 – 2021 Sekolah Pascasarjana Uniku,” tuturnya.
Menurutnya, dikarenakan kita masih dalam situasi pandemic covid 19, mari kita bersama-sama mengambil hikmah dan esensi dari situasi seperti ini untuk bersabar, optimis dan mandiri.
“Tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu kita melakukan pembelajaran dengan tatap muka, untuk tahun sekarang kita melaksanakan KBM secara daring (online) tidak lagi melakukan tatap muka dikarenakan pandemic covid 19. Untuk itu, dimohon bersabar dan optimis kita mampu keluar dari situasi pandemic covid 19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dengan 3 M,” tuturnya.
Dikdik juga berharap, semoga pandemic covid 19 ini segera berakhir sehingga bisa kembali melakukan kehidupan normal seperti dahulu.
“Mari kita bersama-sama berdoa, semoga pandemic covid 19 ini segera berakhir dan kita bisa kembali hidup dengan normal seperti sebelum adanya covid 19 melanda negeri ini,” pungkasnya.
(Dede/Sep)
0 Comments