Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Mesranya Hubungan Pemuda dan Pemdes Dukuh Lor, dalam Pengembangan Produk Markisa dan Daun Kelor

For mania mega:



KUNINGAN - Program talkshow Megasawara Kuningan 89.8 FM, 'BADAMI' (Bersama Desa Membangun Indonesia), Rabu (7/10/2020) kembali hadirkan narasumber inspiratif dari kalangan pemuda Kuningan yang berjuang mengangkat berbagai potensi di Desanya.


BADAMI pekan ini menghadirkan 2 orang narasumber pemuda dari Desa Dukuh Lor, Kecamatan Sindang Agung, Kuningan yang merupakan unsur dari Karang Taruna dan Pemuda Tani Desa Dukuh Lor, Kang Ade dan juga Kang Ruslan.

Melalui Kang Ade dan Kang Ruslan, diketahui Desa Dukuh Lor ternyata mempunyai potensi produk olahan pangan berbahan dasar Daun Kelor dan Markisa.

Kedua bahan tersebut dalam hal ini oleh para Pemuda Desa Dukuh Lor diwujudkan dalam berbagai bentuk produk olahan, seperti Coklat Daun Kelor, Teh Berbagai Varian, Markisa, Rosela, serta Teh Daun Kelor Celup (dengan rasa Rosela, Jahe, dan Original).

Pemilihan 'daun kelor' sendiri sebagai produk olahan teh (yang kebetulan menjadi produk unggulannya) terbilang unik, sebab selain terkenal sebagai daun yang kental hubungannya dengan hal 'mistis', daun dengan nama ilmiah Moringa oleifera ini juga terkenal sebagai daun yang kaya akan manfaat, seperti mengandung antioksidan, dapat menurunkan gula darah, meredakan peradangan, menurunkan kolesterol, sampai mampu menjadi zat anti kanker.

Pergerakan positif nan inovatif yang digagas oleh para pemuda Desa ini pun, telah berjalan sejak tahun 2019, dan kini di tahun 2020 ikut dikolaborasikan dengan program Pemuda Tani Desa Dukuh Lor, dengan program pembagian bibit markisa gratis kepada masyarakat, yang hasil panennya dapat dijual kepada para Pemuda untuk diolah menjadi produk olahan khas Desa Dukuh Lor.

Mengenai rencana kedepan Kang Ade menyebutkan dirinya beserta rekan-rekan kedepannya akan membentuk suatu unit usaha baru yang dikhususkan untuk 'stand booth' produk.

"Untuk khusus berjualan produk-produk yang siap diminum, dengan cup, dan lain sebagainya" ujarnya.

Selain itu perihal produksi Kang Ade juga mengutarakan harapannya agar produksi olahan berbahan dasar Daun Kelor dan Markisa ini dapat pula diproduksi melalui sistem fabrikasi.

"Karena saat ini sistemnya masih manual, kedepannya mudah-mudahan sudah menggunakan sistem mesin atau fabrikasi, untuk dapat mengefisienkan produksi" paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Dukuh Lor pun mengucapkan rasa bangga dan apresiasinya melalui sambungan telepon terhadap beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh para pemuda di Desa Dukuh Lor yang berdampak secara nyata bagi perkembangan Desa.

"Kami sangat mengapresiasi atas kerja keras dari anak-anak muda kami untuk mencari ciri khas dari Desa kami, untuk dikenalkan. Alhamdulillah sudah ada produk dengan bahan dasar olahan Daun Kelor dan juga Markisa. Dan ini menjadi kebanggaan tersendiri" ungkapnya.

Selain itu dirinya pun turut berharap kepada para Pemuda Tani dan Karang Taruna yang saat ini sedang berjuang, agar terus semangat, jangan pantang menyerah.

"Teruslah berjuang untuk kemaslahatan Desa dan insyaallah perjuanganmu akan tercatat di buku sejarah Desa Dukuh Lor"

"Kemudian kepada lembaga Desa Dukuh Lor kepada masyarakat Desa Dukuh Lor, mari dukung kerja keras anak-anak kita ini. Karena tanpa dukungan kita semua perjuangan anak-anak kita sulit untuk terwujud" imbuhnya.

(Dede)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close