Megaswara Kuningan - Karyawan Rumah Makan Ayam Geprek Juara di Jl. Re Martadinata No. 278 Ancaran, Minggu (13/9/2020) panik ketika mendapati tabung gas 12 kg yang tengah dipakai bocor.
Menurut keterangan saksi atas nama Ibu Diah (karyawan RM) sekitar pukul 14.00 WIB, sedang dilakukan kegiatan memasak, namun kemudian gas yang sedang dipakai ternyata habis.
"Kemudian karyawan lainnya melakukan penggantian tabung gas ukuran 12 kg" ujarnya.
Namun lanjut Ibu Diah sekitar pukul 14.10 WIB, saat gas sudah terpasang dan akan digunakan tercium bau gas yang sangat pekat dan menyengat, diakibatkan dari kebocoran regulator gas yang baru dipasang.
Kejadian tersebut sempat membuat seisi RM Ayam Geprek panik karena besarnya ukuran gas dan tidak ada karyawan yang berani membetulkan.
Untuk menghindari hal yang tidak diharapkan Ibu Diah kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan.
Setelah laporan masuk pada pukul 14.30 WIB, 2 anggota Damkar dengan sigap berangkat menuju lokasi membawa APAR jenis powder ukuran 3 Kg dan tiba di TKP pada pukul 5 menit.
"Setelah tiba dilokasi anggota damkar langsun mengamankan tabung gas ukuran 12 kg yang bocor dan tidak mengeluarkan semburan api." ungkap Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan Mh.Khadafi Mufti, S.Pd,M.Si.
Penyebab kebocoran dari tabung has elpiji uk 12 kg sendiri disebabkan dari adanya kebocoran dari seal/karet dan juga jarum tabung gas.
"Untuk warga masyarakat yang memiliki tempat usaha diwajibkan menyediakan sistem proteksi kebakaran, seperti Apar, Hydran, tandon air dll. Ini sifatnya wajib, dan apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan di No (0232)871113. Layanan gratis/tidak dipungut biaya apapun" pungkas Kepal UPT Damkar Kuningan.
(Dede)
0 Comments