KUNINGAN - Program talkshow Badami (Bersama Desa Membangun Indonesia) Radio Megaswara, Rabu (23/9/2020) malam, kembali hadirkan narasumber inspiratif dari kalangan pemuda Kuningan. Kali ini narasumber program Badami berasal dari unsur Karang Taruna Kabupaten Kuningan, yakni Ketua Karang Taruna, Bung Carlan S.Pd., M.Pd.
Bersama host talkshow kenamaan Kuningan Abdy Firasat dan Imam, ketiganya membahas seluk beluk program Karang Taruna Kabupaten Kuningan yang disebutkan memiliki konsep dan berfokus pada perubahan mindset.
Sebagai Ketua Karang Taruna, Elon (sapaan akrab) dalam kesempatan tersebut menyebutkan perubahan mindset itu penting, sebab segala sesuatu bisa berubah, berkembang, dan bermanfaat, semua diawali dari pola pikir.
"Kalau pola pikir kita tidak berubah, jangan mimpi semua itu bisa berubah" ujarnya.
Sebagai bentuk realisasi terhadap konsep tersebut, kepengurusan Karang Taruna yang baru menjabat -+ 6 bulan ini pun kemudian membangun Sekolah Karang Taruna, yang berlokasi di jalan baru Desa Sadamantra, tepat di sebelah barat Pusat Pertokoan Sadamantra.
Terkait Program, Bung Elon juga memaparkan beberapa agenda yang ada di Sekolah Karang Taruna. Seperti program diklat kepemimpinan Anggota Karang Taruna, dan program kejar paket (A, B, dan C).
"Untuk program diklat kepemimpinan karang taruna diperuntukan untuk pengurus karang taruna, mulai dari kabupaten, kecamatan, sampai dengan desa/kelurahan" jelasnya.
Tujuan dari Diklat karang taruna sendiri, lanjut Bung Elon yakni untuk membangun motivasi, serta membangun visi-misi dan persepsi yang sama terkait Karang Taruna di Kabupaten Kuningan.
Selain program Diklat dan Kejar Paket, dirinya juga memaparkan ada program lain, yang totalnya 9 program, mulai program sekolah non formal atau kejar paket, pusat pengembangan terapi anak, dan STKIP yang direncanakan akan direalisasikan tahun depan.
Dalam usaha mewujudkan karang taruna dengan mindset pola pikir yang lebih baik, lembaga Karang Taruna di tiap lapisan (Kabupaten s.d Desa/Kelurahan) pun diharap harus tetap sadar dengan fungsi utamanya sebagai mitra dari pemerintah.
Menurut Elon Karang Taruna Kabupaten pada dasarnya dapat diartikan sebagai wadah dari perhimpunan Karang Taruna di tingkat Kecamatan, yang bertugas untuk mengkoordinasi, mengkolaborasi, mensinergi seluruh kepentingan Karang Taruna di tiap lapisan.
Namun dari itu semua target dari Karang Taruna Kabupaten sendiri adalah untuk mewujudkan keberperanan kawan-kawan Karang Taruna di Desa/Kelurahannya masing-masing. Sesuai dengan nawacita Jokowi membangun dari pinggiran, dan visi misi Bupati kuningan maju berbasis desa.
Selain Sekolah Karang Taruna, Bung Elon sendiri diketahui tengah membina anak asuh di Desa Sampora dalam naungan Group Musik, Mata Ilang. Sebagaimana namanya aggota Group Musik ini terdiri dari anak-anak yang memiliki kekurangan dalam penglihatan (tuna netra).
"Mereka ini mempunyai potensi dan sekilas mengingatkan saya saat masih muda dulu. Dengan ketertarikan mereka kepada musik, kemudian dibentuklah Group Musik, Mata Ilang" ujar Bung Elon yang juga ada dalam situasi seperti anak asuhnya.
Diketahui beberapa capaian pernah diraih oleh Group Musik Mata Ilang, diantaranya sempat pentas di istana kepresidenan saat masa Presiden SBY, dan juga sempat tampil deklarasi pencalonan diri Jokowi sebagai calon presiden. Serta acara-acara di Kabupaten Kuningan, seperti di hajatan, dan juga di kafe-kafe.
"Karena genre musik Mata Ilang itu tidak stagnan berhenti pada satu aliran, tergantung apa yang memang dibutuhkan dalam acara tersebut" pungkasnya.
(Dede)
0 Comments