Megaswara Kuningan - Tanggal 8 Agustus merupakan hari jadi dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara atau ASEAN. Tahun ini ASEAN akan menginjak usia ke-53.
Menuju perayaannya tahun ini ASEAN telah menyepakati satu visi yang disebut sebagai Asian Vision 2020 untuk bersama mengembangkan suatu kawasan yang terintegrasi dengan membentuk suatu komunitas negara-negara Asia Tenggara yang terbuka, damai, makmur, stabil, sejahtera, saling peduli, diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis.
Dalam upaya mensosialisasikan ASEAN beserta visi-misi nya, Pusat Studi ASEAN (PSA) Uniku, Rabu (5/8/2020) bersama Megaswara Kuningan 89.8 FM menggelar talkshow dengan tajuk 'Peran Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Visi-Misi ASEAN'.
Dalam talkshow tersebut hadir Direktur PSA Uniku Iqbal Arraniri, S.E., Mm., dan juga Suwari Akhmaddhian, S.H., M.H. salah satu Dosen di Universitas Kuningan.
Menurut Direktur PSA, Iqbal peran pemerintah dalam mewujudkan Visi-Misi ASEAN adalah hal yang fundamental dan strategis sekali.
"Sebab pilar kerjasama di lintas ASEAN itu ada politik keamanan, ekonomi, maupun sosial budaya, yang nota bene ke-3 hal tersebut langsung berhubungan dengan kewajiban-kewajiban dari pemerintah" ujarnya
Masyarakat ASEAN sendiri dibentuk untuk lebih mempererat integrasi negara-negara ASEAN dalam menghadapi perkembangan konstelasi politik internasional. Karenanya pembentukan Masyarakat ASEAN yang tercetus pada 2015 itu dilandasi oleh tiga pilar esensial, yakni Pilar Politik-Keamanan, Ekonomi, dan Sosial Budaya.
Peran nyata pemerintah baik pusat maupun daerah dalam usaha mewujudkan visi-misi ASEAN, ujar Iqbal dapat diwujudkan dengan menyusun kebijakan-kebijakan yang dapat sejalan dengan cita-cita dari ASEAN.
"Terutama di sektor ekonomi, kepariwisataan, yang memang hal ini sangat menonjol jadi potensi khususnya di Kuningan, untuk kemudian diperkenalkan di Internasional" ungkapnya.
Dengan hadirnya PSA ini ia berharap bahwa PSA tidak akan hanya berhubungan dengan hal diplomasi saja, namun bisa mengenalkan juga potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kuningan, kepada Masyarakat ASEAN tentunya.
Sementara itu PSA Uniku sendiri terbentuk pada tahun 2017 tujuan utamanya adalah untuk mendiseminasikan tentang masyarakat ASEAN yang berpandangan keluar, hidup damai, stabil, dan makmur, khususnya di masyarakat Kabupaten Kuningan.
"Tentunya tujuan visi PSA itu sendiri tidak terlepas dari tujuan Visi Misi ASEAN, dan juga Visi Misi Universitas" pungkasnya.
(Dede)
0 Comments