Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Kocokbro-Cokoas, Produk Unggulan Desa Seda, KKN 45 Uniku

For mania mega:

Megaswara Kuningan - Seda merupakan satu Desa di wilayah Kecamatan Mandirancan, Kuningan. Desa di bawah kaki Gunung Ciremai tersebut mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh tani.

Menurut salah satu anggota kelompok 45 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uniku, Berliyana Dewi Fuji Astuti, Selasa (25/8/2020), mengatakan, karena ada dibawah kaki Gunung Ciremai, Desa Seda sendiri berpotensi menjadi Desa Wisata

“Beberapa diantaranya bahkan akan dibangun wisata, seperti wisata pertanian buah dan sayur, wisata alam, wisata air, bumi perkemahan, dan terutama wisata kopi,” ujarnya.

Lebih jauh, sambung dara cantik, mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Uniku, Desa Seda memiliki luas perkebunan kopi yang luas.

“Kopi dari Desa Seda juga pernah menjadi kopi terfavorit saat acara ‘Seren Taun sekaligus Hari Tani Nasional’. Namun, teenyata warga yang mengolah kopi di Desa Seda ini masih minim, padahal kopi ini merupakan sumber daya terbesar di Seda,” jelasnya.

Dengan berdasar pada hal tersebutlah maka kelompok 45 KKN Uniku yang ditugaskan untuk melakukan pengabdian di Desa Seda memilih dan tertarik untuk membuat inovasi olahan kopi.

“Produk 'Kocokbro dan Cokoas' ini merupakan produk olahan dari KOAS (Kopi Asli Seda). Kocokbro dan Cokoas adalah inovasi cara baru untuk menikmati kopi,” ungkapnya.

'Kocokbro’  merupakan brownies dengan bentuk yang tipis seperti kripik dengan perpaduan cita rasa manis dari coklat  dan kopi menjadi satu sehingga cocok untuk dijadikan camilan atau teman untuk minum teh/kopi.

“Sedangkan, ‘Cokoas’ sendiri adalah coklat yang didalamnya terdapat selai kopi dengan citarasa unik cocok untuk menemani saat-saat santai kamu" jelas Berliy.

Untuk harga Kocokbro dibandrol dengan harga 13 ribu/pcs. Sedangkan Cokoas dibandrol dengan harga 10 ribu/pcs.

Diakhir keteraangannya, Berliy menerangkan, bahwa selain untuk mengembangkan produk, KOAS, ‘Kocokbro’ dan ‘Cokoas’ ini diharapkan kedepannya dapat menjadi oleh-oleh khas dari Desa Seda yang nota bene sedang dalam tahap pengembangan ke Desa Wisata.

(Dede/As)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close