Megaswara Kuningan - Mulai tanggal 10 Agustus 2020, Kelompok 9 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uniku yang bertugaskan di Desa Selajambe, Kuningan, langsung tancap gas.
Dalam tugas pengabdiannya, tiap Kelompok KKN Uniku 2020 diharuskan untuk mengangkat potensi di Desa. Desa Selajambe sendiri memiliki beberapa pilihan produk unggulan yang disuguhkan oleh pihak BUMDes. Karena potensinya, maka KKN Kelompok 9 Uniku, dengan berkaca pada KKN sebelumnya menjatuhkan pilihan pada olahan Sale Pisang.
“Ketika kami melakukan kunjungan pertama kalinya ke BUMDes Selajambe, salah satu pengurusnya bernama Pak Irfan meminta kami untuk membuat inovasi dengan cara mengubah bentuk sale pisang yang pada umumnya berbentuk persegi atau gulungan besar,” ujar Ade Ratna Nurfaidah, Senin (24/08/2020).
Lebih jauh, menurut dara cantik yang berasal dari Program Studi (Prodi) PGSD Uniku ini, menjelaskan, bukan hanya bentuk sale pisangnya saja yang diubah, melainkan rasanya pun ikut diubah dengan ditambah varian rasa yang berbeda.
Ade (sapaan akrab) melanjutkan, setelah hasil kunjungannya tersebut, kelompok 9 pun mulai melakukan beberapa percobaan dengan membuat sale pisang berbentuk rolls berukuran kecil dengan varian rasa coklat dan keju.
“Percobaan tersebut telah berhasil dan produk yang kami buat sudah siap untuk dipasarkan, terlebih kami mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Selajambe karena dengan membuat inovasi dari bentuk, rasa, dan kemasan sale pisang yang berbeda ini mampu menarik minat pembeli dan lebih mudah untuk dipasarkan,” jelasnya.
Diakhir keterangannya, ia menambahkan bahwa sale pisang dengan bentuk rolls ini merupakan kado dari rekan-rekan mahasiswa KKN Uniku kepada Desa Selajambe yang pada hari ini genap berusia 231.
“Di hari jadi Desa Salajambe ke 231 tahun ini kami berharap semoga apa yang kita lakukan bisa menjadi kado spesial untuk Desa Selajambe, Kuningan. Dirgahayu Desa Selajambe, Dirgahayu Indonesiaku,” imbuhnya.
(Dede/As)
0 Comments