Megaswara Kuningan - Ada yang menarik perhatian dalam penamaan produk yang dihasilkan oleh kelompok kuliah kerja nyata (KKN) 44 Universitas Kuningan (Uniku). Betapa tidak menarik perhatian, dari namanya saja sudah sedikit nyentrik dengan membuat penasaran orang banyak.
Kerupuk Kemplang KuKenang Nur Azizah ini merupakan salah satu hasil karya yang diinovasi dan dikembangkan oleh kelompok KKN 44 yang berada di Desa Nanggela Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan.
“Potensi UMKM Kerupuk Kemplang Nanggela dengan merk KuKeNang Nur Azizah itu pemiliknya bernama Toto. Toto ini merupakan salah satu warga Nanggela yang sudah mengembangkan usahanya sejak 2017,” kata Dani Rusdiana selaku Ketua Kelompok 44 KKN Uniku tahun 2020, Selasa (25/8/2020).
Menurutnya, kelompok KKN 44 yang kompak nan energik itu, dikonsepkan untuk meningkatkan penjualan dengan kemasan yang lebih menarik dan menuju pasar digital.
“Kita fokusnya adalah untuk meningkatkan penjualan dengan memakai kemasan yang lebih menarik dan menuju pasar digital,” ujarnya
Sementara itu, dosen pembimbing lapangan (DPL) Dede Djuniardi, MM., mengatakan, kalau dari produk kedepannya bisa ditingkatkan segmennya menjadi trend kerupuk milenial dengan varian rasa yang sesuai dengan selera milenial. “Kedepan, dilihat dari produknya dapat ditingkatkan segmen menjadi trend kerupuk milenial dengan varian rasa yang sesuai dengan selera milenial juga,” tuturnya.
Selain rasa original, rasa lainnya seperti pedas, sapi panggang dan paspus yang anti galau. “Ada rasa lainnya selain original yaitu pedas, sapi panggang dan papsus yang anti galau,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini produk kerupuk tersebut, masih dipasarkan secara konvensional dengan kemasan sederhana plastik bening tanpa merk baik eceran maupun balan.
”Dengan kemasan yang lebih modern tentu pasar yang lebih luas dapat dijangkau melalui saluran digital marketing baik melalui sosial media maupun online shopping populer serta mall digital,” pungkasnya.
(AS)
0 Comments