Megaswara Kuningan - Babinsa dan Babinkamtibmas, Kamis (20/8/2020) berhasil amankan empat 4 orang penyebab terjadinya tawuran antar Desa Pakapasan Hilir dengan Desa Citapen, dalam acara hajatan warga Dusun Mulyasari, Desa Pakapasan Hilir, Hantara, Kamis sore.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari seorang pemuda Desa Citapen meminta sebuah lagu, namun ternyata belum dinyanyikan, ia naik ke panggung dan menanyakan kenapa lagu itu tidak juga dinyanyikan. Diketahui si pemuda pada saat itu dalam keadaan mabuk.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 16.00-21.30 WIB kemarin sore di Desa Pakapasan Hilir Kecamatan Hantara, Kuningan tepatnya di rumah Bapak Rasim Sumartono (pemangku hajat)" ujar Babinsa Desa Pakapasan Hilir, Sertu Paitno, Jumat (21/8/2020) pagi.
Karena dalam keadaan mabuk, lanjut Sertu Paitno, Babinsa dan Babinkamtibmas yang berada di lokasi, segera menyuruh si pemuda untuk turun dari panggung, karena khawatir terjadinya keributan.
"Terlihat gelagat yang tidak baik, saya dan Babinkamtibmas langsung menyuruhnya pulang ke Citapen. Tapi, ditengah perjalanan mereka malah cekcok dengan warga Desa Pakapasan Hilir sehingga terjadilah keributan," jelas Babinsa Sertu Paitno.
Mengetahui hal tersebut, Babinsa dan Babinkamtibmas segera menenangkan warga, serta melakukan koordinasi dengan kepala Desa Citapen.
Saat sedang dilakukannya koordinasi, Sertu Paitno mendapati salah satu warga Citapen menyebutkan bahwa masyarakat Desa sudah bergerak menuju Desa Pakapasan Hilir. Saat itu juga, rombongan Babinsa-Babinkamtibmas, dan perangkat Desa Citapen bergerak, mengejar masa, dan menahannya diperbatasan Desa Citapen dan Pakapasan Hilir.
Sertu Paitno melanjutkan, pada Pukul 17.00- 20.00 WIB masa dari Desa Citapen makin bertambah. Karena takut terjadi bentrokan akhirnya Babinsa berkoordinasi dengan Babinkamtibmas untuk melaporkannya ke Danramil serta Kapolsek guna meminta bantuan dari satuan masing-masing.
"Pukul 20.30 WIB, rombongan dari Polres dipimpin langsung oleh Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik tiba dilokasi. Beliau memberikan arahan dan membubabarkan masa agar pulang kerumah masing-masing, dan mengimbau agar warga jangan sampai mudah terpropokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
Sementara itu setelah masa bubar, pelaku pembuat onar serta Perangkat Desa dari kedua belah pihak dibawa ke Polsek untuk diadakannya mediasi. Namun, ternyata sampai dengan pukul 22.00 WIB ternyata tidak ada kesepakatan akhirnya permasalahan ini pun dibawa langsung, untuk ditangani oleh Polres Kuningan.
(Dede/Red)
0 Comments