Megaswara Kuningan - Kabar baik bagi para petualang dan para pendaki Ciremai. Setelah 5 bulan di 'lockdown' akhirnya wisata alam gunung tertinggi di Jawa Barat ini resmi kembali dibuka.
Dilansir dari laman resmi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), tngciremai.com Rabu (5/8/2020) pembukaan wisata alam Gunung Ciremai akan dibuka kembali lusa, tepatnya pada Sabtu (8/8/2020), dengan beberapa ketentuan.
"Wisata alam gunung Ciremai wilayah Kuningan, Jawa Barat tetap dibuka untuk treking dan penyediaan jasa makan-minum. Untuk kegiatan kemping dan pendakian (2 hari 1 malam) akan mulai 8 Agustus 2020"
Selain itu disebutkan pula jumlah para pendaki di 3 jalur pendakian Gunung Ciremai (Kabupaten Kuningan) yakni Linggajati, Linggasana, dan Palutungan akan dibatasi.
"Kuota harian jalur pendakian Linggajati tersedia 35 tenda di Transit Camp (TC) untuk 69 pendaki. Jalur Linggasana tersedia 33 tenda di TC untuk 65 pendaki. Sedangkan Jalur Palutungan tersedia 75 tenda di TC untuk 149 pendaki"
Agar tidak kehabisan kuota, pendaftaraan pendakian gunung Ciremai pun dapat di booking melalui laman www.tngciremai.com, pada menu Pendakian Gunung dengan jam layanan mulai pukul 7 pagi sampai dengan 4 sore.
Untuk beberapa prosedur/ketentuan lainnya dapat dilihat pada infografik berikut.
Merespon dibukanya kembali jalur pendakian gunung Ciremai, Nur Imamah salah seorang pendaki kenamaan di Kabupaten Kuningan merasa senang dengan keputusan tersebut. Namun tetap karena masih dalam situasi pandemi, semuanya pun harus sesuai dengan aturan.
"Senang sekali sudah dibuka lagi, jadi bisa kembali merefresh otak di alam. Pesan saja buat para pendaki untuk tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, dan tetap bisa menjaga alam dengan selalu membawa turun kembali sampah" ungkapnya.
Imam (sapaan akrab) yang juga pernah menjabat sebagai ketum di Mapala Green Uniku periode 2015/2016 juga mewanti-wanti kepada para pendaki agar selalu waspada dengan api.
"Karena sudah masuk kemarau, usahakan untuk selalu memadamkan api unggun sampai benar-benar mati. Dan jangan buang puntung rokok sembarangan" pungkasnya.
Seluruh objek wisata alam Gunung Ciremai yang nota bene dikelola oleh TNGC di Kabupaten Kuningan resmi kembali dibuka, kecuali wisata alam Gunung Ciremai yang masuk diwilayah Majalengka, sesuai dengan tembusan Surat Edaran Bupati Majalengka Nomor: 556/1154-Disparbud tanggal 4 Agustus 2020 tentang Penutupan Sementara Objek Daya Tarik Wisata di Kabupaten Majalengka.
(Dede)
0 Comments