Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Sinergitas Agama dan Desa dalam 'Roling Kopi' Lengkong

For mania mega:


Megaswara Kuningan - Sinergitas atau keselarasan antar berbagai unsur di tingkatan Desa memang menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan Desa.

Itulah yang tercermin dalam kegiatan Rotiban Keliling Komunitas Pencari Ilmu (Roling Kopi) Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kuningan.

Kegiatan yang rutin digelar tiap hari Senin ini berhasil memadukan unsur Agama dan unsur Desa. Dimana diskusi interaktif antar otoritas terkait dan masyarakat Desa secara langsung bisa terjadi.

Pada Senin (20/7/2020) Roling Kopi, menghadirkan Dewan Musyayikh Ponpes Raudlatuttholibin, K.H. Abdul Muhit, serta Kepala Desa Lengkong, Irfan Fauzi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selepas Isya, di Masjid Nurul Huda, Kampung Kaliwon, dengan pelaksanaan Rotiban sebagai pembukanya. Dilanjut dengan diskusi, dialog interaktif dalam bidang keagamaan, dan diakhiri dengan diskusi dalam hal pembangunan Desa.

Terkait sejarah Roling Kopi, Kepala Desa Lengkong, Irfan Fauzi menyebutkan bahwa Roling Kopi sendiri pertama kali dicetuskan pada 2017, sebagai bentuk upaya peredaman akan paham-paham yang tidak selaras dengan syiar Islam.

"Pada awalnya Roling Kopi memang bergerak fokus pada syiar agama. Sempat juga fakum pada 2019, dan sekarang rutin kembali, sudah berjalan 1 bulanan" ujarnya.

Tidak hanya sebatas nama, kata 'Kopi' pun pada kegiatan ini dimaknai secara harfiah, benar-benar 'diskusi sambil ngopi'.

Sebab ujar Irfan istilah Kopi dalam dunia Islam, kaitannya dengan para ulama, punya filosofinya tersendiri.

"Dulu kopi ditemukan oleh salah satu wali besar, Syaikh Umar As-Syadzili, yang kemudian meraciknya dengan sedemikian rupa, hingga akhirnya identik sebagai teman diskusi para ulama" jelasnya.

Para ulama tempo dulu lanjut Irfan memang terkenal akan kebiasaan 'begadangnya', terkadang demi kepentingan syiar agama, mereka akhirnya sering berdiskusi hingga larut malam.

"Bahkan konon jika ada orang meninggal, ketika malaikat memeriksa lambungnya, ada ampas kopi, orang itu akan selamat dari berbagai pertanyaan malaikat, sebab orang ini 'tukang begadang' dan ahli ibadah" lanjutnya

Namun memang seiring berjalannya waktu, makna kopi sedikit mengalami perubahan. Tapi itulah pemaknaan kopi dalam kegiatan Roling Kopi Lengkong.

Diakhir diskusinya, Kepala Desa yang akrab dengan kaum muda ini menyebutkan, bahwa kedepannya kegiatan Roling Kopi Lengkong ini tidak menutup kemungkinan bisa bekerjasama dengan para penggiat Kopi Kuningan.

(Dede)

Baca Juga

Post a Comment

3 Comments

  1. Semoga Istiqomah lengkong ngahiji ngajadi ngabukti laju rapat mas

    ReplyDelete
  2. Semoga kegiatan positif ini bisa memberi dampak yang baik untuk desa - desa yang lain, khusus nya desa lengkong ke depan nya, Sukses buat megaswara fm.

    ReplyDelete

close