Megaswara Kuningan - Satgas Gabungan yang terdiri dari Kodim 0615/Kuningan, Polres Kuningan, Polhut, BPBD, TNGC, dan Damkar, Kamis (30/7/2020) nyatakan siap tanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Kabupaten Kuningan.
Pernyataan tersebut disampaikan Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joyi Lumi, ketika apel Kesiapsiagaan dalam Rangka Penanggulangan Bencana Karhutla di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Ciporang.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa Satgas Gabungan dalam penanggulangan karhutla telah menyiapkan beberapa perlengkapan.
"Diantaranya dari Kodim Kuningan : Pemadam Portable dengan jumlah 100 unit, Pemadam pompa air penggerak dengan menggunakan sepeda motor berjumlah 30 unit, dan Kendaraan roda empat dengan penyemprot 4 unit" jelasnya.
Kemudian ujar Dandim dari Polres Kuningan : Kendaraan roda 4 pembawa alat penyemprot 2 unit, Kendaraan pos mobile pembawa alat-alat 2 unit, 10 unit kendaraan roda 2 dengan alat penyemprot.
Lalu Perhutani : Mobil dengan steam pemadam kebakaran, Sprayer manual, Helm, Masker, Kacamata, dan Sarung tangan guna mendukung Damkar.
BPBD Kuningan : Pemadam kebakaran 1 unit, Alat komunikasi, Pemetaan GPS, dan Pemetaan molekuler drone.
TNGC : Kendaraan roda empat dan roda dua, radio set, mesin apung, tangki air, tangki portible, pompa apung, pompa gendong, selang air, kepyok, dan cangkul.
Sedangkan Damkar Kuningan telah menyiapkan : Breaking apparsus oksigen untuk petugas damkar, 20 unit baju anti api, Baju anti panas, Sepatu boot tahan api, Sepatu boot tahan panas, Selang konner, Nossel gun, Tabung appar, serta Kendaraan 8 unit.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula demonstrasi pemadaman api yang turut disaksikan secara langsung oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., dan beberapa undangan lainnya.
Panglima Kodam siliwangi pun mengapresiasi atas persiapan yang telah dilakukan Satgas Gabungan Kuningan. Ia juga menuturkan bahwa penanggulangan karhutla akan lebih maksimal jika dibarengi dengan usaha pencegahan oleh semua unsur kemasyarakatan.
"Kita punya alam yang ndah sekali, khususnya di Kuningan ini, oleh karena itu harus kita jaga, jangan sampai kita menjadi alasan terjadinya karhutla, karena membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah sembarangan, misalnya. Mari kita jaga alam, maka dengan sendirinya alam juga akan menjaga kita" pungkasnya.
(Dede)
0 Comments