Megaswara Kuningan - Program Badami (Bersama Desa Membangun Indonesia) di edisi ke-6 nya, Rabu (29/7/2020) mengangkat tema 'Bertani Asyik Ala Petani Milenial'.
Pada kesempatan tersebut dihadirkan narasumber Mohamad Indra Wiguna, seorang petani milenial asal Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, sekaligus owner dari komunitas penggiat tani 'Halaman Rumah Mr. Bones'.
'Tulang' (sapaan akrab Moh. Indra) menyebutkan bahwa di era modern sekarang, kegiatan bertani seakan menjadi tabu di kalangan anak muda, bahkan profesi yang berfungsi menjaga ketahanan pangan ini pun dari masa ke masa semakin termarjinalkan.
"Profesi bertani di kalangan anak muda sudah semakin termarjinalkan, stigma negatif tentang bertani itu kotor dan bau itulah yang coba di bantah oleh kawan-kawan di Halaman Rumah Mr. Bones" ujar Tulang.
Tulang sendiri bersama Halaman Rumah Mr. Bones-nya telah merealisasikan gerakan menggugah kesadaran ibu-ibu dan anak muda di Desa Cibinunag.
Dalam kegiatannya mereka (warga) ikut tergabung dan terlibat dalam aksi bercocok tanam. Serta kegiatan memanfaatkan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai menjadi pengganti pot dan pupuk untuk tanaman yang dibudidayakan sendiri.
"Bahkan sudah di buat Bank Sampah untuk menampung limbah rumah tangga dan sampai saat ini sudah 30 anggota/nasabah Bank Sampah yang rutin menyetor sampah rumah tangganya ke Bank Sampah Halaman Rumah Mr. Bones" ungkapnya.
Di segmen terakhir Badami, Tulang menyebutkan bahwa anak-anak muda harus mulai belajar bertani sebab manusia harus tetap hidup, harus tetap makan dan mulai biasakan untuk tidak selalu mengandalkan orang lain.
"Apalagi untuk asupan makanan kita sendiri. Ya mari kita mulai belajar bercocok tanam dari sekarang, karena bercocok tanam itu adalah healing pengobatan tersendiri bagi jiwa manusia" ungkap Tulang
Di 'Halaman Rumah Mr. Bones' anak muda visioner ini juga menyebutkan bahwa ia di komunitasnya selalu memegang prinsip "Makan dari Halaman, dan Peduli itu Gak Cukup Sendiri".
"Maksudnya bahwa dengan memanfaatkan halaman, dengan kita punya tanaman pangan di halaman sendiri tentunya kualitasnya pun bisa terjaga, terjamin, karena nota bene itu semua untuk kita sendiri" ujarnya
Sedangkan 'Peduli itu Gak Cukup Sendiri' lanjutnya, bermakna bahwa disetiap melakukan sesuatu itu tidak bisa dilakukan sendiri, apalagi sesuatu demi kebenaran, semuanya harus 'papatungan'.
Jika ada anak-anak muda di luar sana yang punya minat yang sama dengan apa yang dikobarkan 'Halaman Rumah Mr. Bones', Tulang sebagai owner membuka pintu selebar-lebarnya bagi yang hendak konsultasi atau diskusi perihal pertanian.
Untuk sosial media, 'Halaman Rumah Mr. Bones' dapat ditemukan di IG @tulangselangkah_
(Dede)
0 Comments