Megaswara Kuningan - Tidak ada rotan, akar pun jadi. Mungkin itu yang bisa menggambarkan situasi di salah satu Jembatan Gantung di Kabupaten Kuningan ini.
Pasalnya, jembatan yang menghubungkan Kelurahan Winduhaji dan Kelurahan Citangtu kini viral sebagai tempat wisata alternatif ditengah pandemi Covid-19.
Banyak warga yang mengunjungi Jembatan Gantung Winduhaji. Walau begitu prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 tetap nampak diterapkan. Terlihat dari peraturan yang mewajibkan pengunjung untuk mengenakan masker, dan membatasi jumlah orang di jembatan.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Kuningan, menjelaskan bahwa Jembatan Gantung ini merupakan jembatan terpanjang yang ada Kabupaten Kuningan. Panjang jembatan sekitar 120 m, dengan ketinggian kurang lebih 80 m di bawah permukaan tanah.
Selain itu, yang menjadi daya tarik lebih dari Jembatan Gantung Winduhaji ini adalah suasananya yang dekat dengan alam. Karena tepat di bawah jembatan merupakan sungai Cisanggarung, yang masih rimbun dengan pepohonan di kiri-kanannya.
Menurut salah satu pengunjung disana, Dedi, situasi jembatan setiap harinya ramai saat pagi dan saat sore hari. Dan menjelang akhir pekan diperkirakan jumlah pengunjung pun akan lebih banyak dari biasanya.
"Hari ini (Jumat 12/6/2020) saja banyak, apalagi nanti hari Sabtu, dan hari Minggu" ujar Dedi.
Lokasi Jembatan Gantung Winduhaji sendiri berada di sebelah selatan Jalan Raya Garawangi tepat di belakang Bumina Aki (Rumah Keluarga Besar H. Aang Hamid Suganda)
(Reporter Dede)
0 Comments