Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

" PSBB " Sudah Setengah Jalan, Dandim : Tak Akan Berhasil, Jika Tak Ada Kesadaran Masyarakat

For mania mega:

megaswarakuningan.com

Selasa (12/05/2020) sudah sampai di hari ke-7 pelaksanaan PSBB di Kabupaten Kuningan. Sebagaimana ketentuan pelaksanaan, PSBB di Kabupaten Kuningan berlaku selama masa inkubasi virus yaitu 14 hari terhitung sejak 6 Mei s.d 19 Mei mendatang.

Peraturan PSBB ini belumlah final dan dapat mengalami perubahan, pengurangan atau bahkan penambahan waktu. Pelaksanaan PSBB di Kabupetan Kuningan tentunya akan berjalan dengan maksimal jika semua unsur masyarakat saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Seperti yang disampaikan Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi, Selasa (12/05/2020)

“Saya harap dengan kedewasaan penuh dengan iman dan ketakwaan mari kita sama-sama berpikir berikhtiar untuk segera terlepas dari gengagaman Covid-19 ini. Tentunya kita harus saling merangkul seluruh elemen masyarakat, komponen pemerintahan, kita harus saling memberikan motivasi saling menguatkan satu dengan yang lain” ujar Joyi Lumi.

Mengenai peraturan pelaksanaa PSBB, ia melanjutkan bahwa semuanya sudah jelas, dan warga tidak perlu resah, sebab pelaksanaan PSBB di Kabupaten Kuningan sejatinya serupa dengan pelaksanaan KWP yang sudah dilaksanakan 1,5 bulan yang lalu. 

Untuk segala macam kegiatan yang diatur dalam PSBB, meliputi masalah bagaimana berkendara, bagaimana bersosialisasi, bagaimana melaksanakan ibadah, dan bagaimana perlakuan terhadap ekonomi.

“PSBB yang kita terapkan di Kuningan itu tidak jauh beda dengan KWP. Cuma yang kita tingkatkan adalah waktu pelaksanaannya, yang semula KWP itu mulai jam 6 sore sampai jam 6 pagi, saat ini (PSBB) kita mulainya dari jam 16.00 atau jam 4 sore” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga ia menjelaskan akan anggapan masyarakat yang membanding-bandingkan antara pasar dengan tempat atau kegiatan perkumpulan lainnya.

“Sudah saya sampaikan, pasar itu urat nadi masyarakat. Menjamin keamanan dan kenyamanan sesorang itu ada diperutnya. Berbeda dengan kegiatan sosial yang lain, masih bisa ditunda, masih ada cara lain untuk dilaksanakan seperti pesta pernikahan dan lain sebagainya” jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa semua aspek kehidupan terdampak oleh Covid-19. Bukan hanya Kuningan, bukan hanya Jawa Barat, bukan hanya Indonesia, tapi seluruh dunia. Dalam menghadapi situasi dan kondisi seperti ini tentunya dibutuhkan sikap yang dewasa.

Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi pun menyampaikan pesan bagi warganet dan masyarakat yang suka berkomentar tidak baik dan malah nyinyir akan pelaksanaan PSBB.

“Pepatah bilang kalau kita tidak mampu menjadi bunga yang manis dan cantik untuk dilihat, jadilah rumput yang hijau, jangan malah jadi semak belukar yang hanya mampu melukai perasaan orang lain” pungkasnya.



( Reporter : Dede )

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close