Hari ini 12/04/2020 Kemendikbud resmi menyiarkan program
“belajar dari rumah”, di stasiun TVRI nasional. Program ini direncanakan akan
berlangsung selama 3 bulan, selama pandemi COVID-19, dengan waktu penayangan
dari jam 8 pagi sampai 11 malam.
Program ini diperuntukan bagi pelajar di semua jenjang.
Mulai dari PAUD sampai dengan jenjang SLTA. Selain program pembelajaran
sekolah, dalam program “belajar dari rumah” ini akan disajikan pula program
yang bermuatan budaya, parenting, dan pengetahuan-pengetahuan secara umum.
Menteri kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan bahwa ia terus
berupaya dalam mengadakan pembelajaran di situasi sulit seperti ini. Beliau
sudah banyak bekerjasama dengan platform-platform pembelajaran lembaga swasta.
Namun ternyata upaya tersebut masihlah kurang efektif, dikarenakan banyak dari
masyarakat Indonesia masih menemui kendala baik itu dalam hal jaringan internet
maupun dalam penggunaan media teknologi informasi.
“Kemendikbud ingin memastikan bahwa dalam masa yang sulit
ini ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pembelajaran dari rumah dan salah
satunya adalah melalui media TV makanya kita meluncurkan program ini” jelas
Mendikbud, dilansir dari kemendikbud.go.id, Kamis (09/04/2020).
Jadi diharapkan, lanjut Mendikbud bagi masyarakat di daerah
3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang mempunyai keterbatasan ekonomi dan
akses internet. Melalui adanya 1 channel gratis TVRI ini dapat mempermudah
siswa dan orang tua dalam menciptakan proses pembelajaran di rumah.
Mendikbud mengungkapkan bahwa pembelajaran yang disajikan
dalam program ‘belajar dari rumah’ akan berfokus pada peningkatan literasi,
numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik.
“Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi
secara bertahap bersama dengan lembaga non pemerintah yang independen untuk
mengkaji apakah program ini benar-benar berguna, dan kalau tidak sesuai dengan
yang diharapkan maka akan kita perbaharui dan proses ini akan berjalan secara
dinamis” ungkap Mendikbud.
Mengenai jadwal siar, Jenderal Direktorat Kebudayaan, Hilmar
Farid lebih rinci menjelaskan bahwa program belajar di rumah yang berfokus pada
kebutuhan pelajar akan disiarkan tiap hari Senin sampai dengan Jumat, dengan
durasi 3 jam per hari untuk setiap tayangannya.
"Jadi, masing-masing ada setengah jam. Setengah jam
untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1-3 SD, setengah jam untuk kelas 4-6 SD,
serta setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA" jelas Hilmar.
Sedangkan untuk hari sabtu dan minggu lanjut Hilmar,
terdapat program-program tambahan. Antara lain seperti program tentang
kebudayaan, talkshow (gelar wicara), podcast, program kesenian, dan magazine
yang menyajikan perkembangan informasi dari seluruh Indonesia. Lalu di malam
harinya akan ada pemutaran film nasional dengan berbagai genre, mulai dari film
anak, drama, sampai dengan film dokumenter.
(Dede)
0 Comments