Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Program Alternatif Belajar Jarak Jauh Melalui Radio Di Kabupaten Kuningan Direkomendasikan KPID Jabar Untuk Di Relay Radio - Radio Di Jawa Barat

For mania mega:


megaswarakuningan.com


Program Pembelajaran Alternatif di Rumah melalui Siaran Radio saat siswa dirumahkan yang diinisasi BupatiKabupatenKuningan H. AcepPurnama SH. MH bekerjasamadenganLPPL Kuningan FM dan direlay secara kompakolehseluruh radio swastaKuningan, KosSindotrijayaKuningan, Megaswara FM, Rasuci FM, Tazkia FM, dan Rasilima FM dijadikan rujukan oleh KPID Jabar untuk direlay oleh radio-radio seluruh Jawa Barat.

Program dirancang sederhana yaitu guru mengajar melalui radio dan siswa menyimaknya di rumah. Adapun sebagai pengganti papan tulis atau proyektor guna pemampangan materi adalah  berupa modul materi digital yang akan disebar pada siswa melalui aplikasi Whatsaap dan juga Telegram.

“Tegar Yo!” dibagi 4 Zona Waktu yaitu untuk TK dari jam 06 – 07 WIB, SD dari jam 07.00 – 13.00WiB, SMP dari jam 14.00 16.00 WiB dan SMA dari Jam 17.00 s/d 21.00 WIB dengan alokasi kelas masing-masing satu jam.

Menurut Bupati Acep Format Belajar di radio ini diyakini akan lebih efektif karena relatif menjangkau seluruh wilayah areal Kuningan dimana siswa berada serta efesien karena siswa bisa menyimak dengan radio, maupun smart phone yang ber headset atau mengunduh melalui Aplikasi android LPPL Kuningan FM di Google Play Store juga Website Kuningan FM.Com.  Format ini juga lebih interaktif karena siswa bisa mendengar langsung
suara guru dan bisa bertanya melalui line telpon 0877 4669 1000 atau melalui whatsap 0899 6062 1000.

Sementara itu Direktur Utama LPPL Kuningan Pandu Hamzah mengatakan program ini dirancang cepat karena kebanyakan paket yang dipiliholeh guru adalah pembelajaran jarak jauh melalui media online dan medsos sedangkan belum semua masyarakat di Kuningan yang terjangkau sinyal seluler serta bahkan ada yang belum memiliki smart phone. Menurut Pandu lembaga  penyiaran yang jangkaunnya sangat massif bertanggung jawab mengisi celah kelemahan infrastruktur pembelajaran darurat semacamini, agar semua masayarakat terlayani pendidikan alternatifnya. Dan tetap ada nuansa pembelajaran ditengah suasana yang serba hati-hati akibat adanya virus corona.Pandu juga menjaminprogram ini memiliki bobot yang tak kalah berkualitas dengan pembelajatan di kelas, guru guru yang mengajar di program ini sudah terlatih di program BISA (Bimbel On Air Menjangkau Desa) yang selama ini diadakan di Kuningan FM.

Program ini sudah diriley oleh radio-radio tetangga seperti Tasikmalaya, Majalengka, Karawang dll Lebih jauh lagi Bupati Acep mempersilahkan bagi masyarakat di luar Kuningan sejauh jangkauan Kuningan FM untuk turut serta belajar di Program ini. Bagi masyarakat di wilayah Indonesia juga bisa menyimak melalui aplikasi LPPL Kuningan FM. Bagi radio di kota lain seantero Indonesia juga diperbolehkan untuk menyebarluaskan acara ini dengan gratis. “Negara kitaharubahumembahu di segalabidang, karenasekalilagiamanatkonstitusitetapmenyelenggarakanpendidikanbagiwarga negara tidakbolehterhentimeskipunkitasedangsibukmelindungiwarganegara daripenyebaran virus corona!” PungkasAcep.

( DIDIH )

Baca Juga

Post a Comment

2 Comments

close