megaswarakuningan.com
Virus Corona, atau COVID-19 di awal bulan Maret positif mulai menyebar di Indonesia. Dua orang WNI asal Depok diketahui terinveksi virus yang berasal dari Wuhan China. Dengan waktu yang berdekatan, pemerintah mempublikasikan perkembangan dan jumlah penyebaran virus, dan ditiap publikasinya selalu saja mengalami peningkatan jumlah. Pada Senin (09/03/2020) Pemerintah melalui Jubir untuk COVID-19mengumumkan bahwa pasien positif Corona bertambah sebanyak 17 orang, dan kini pertanggal 9/3 jumlah orang dengan positif Corona di Indonesia totalnya berjumlah19 orang.
COVID-19
telah menjadi wabah dunia. Setidaknya lebih dari 50 negara dilaporkan terkena
wabah virus ini. Luasnya penyebaran virus Corona, karena virus dengan nama
resmiCOVID-19 ini menyebar melalui batuk atau bersin, oleh karenanyavirus ini
dapat dikategorikan sebagai virus yang mudah menyebar. Selain itu virus Corona
ini punternyata belum ditemukan obatnya.
Namun
menurut Diyah Handayani, Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan (dilansir dari detik.com) mengatakan bahwa virus ini memiliki
risiko kematian, namun angkanya masih rendah dibandingkan dengan orang yang
terjangkit kemudian sembuh.
“Terbukti
yang sakit sudah ribuan tetapi yang meninggal sedikit. Jadi dia tetap sebuah
virus yang bisa disembuhkan” tuturnya.
Diah
menjelaskan bahwa proses pengobatan yang dilakukan terhadap pasien terjangkit
virus Corona adalah dengan terapi pendukung,yaitu dengan cara meningkatkan daya
tahan tubuh pasien.
Walau
virus tersebut tetap bisa disembuhkan, bahwa mencegah lebih baik dari pada
mengobati rasanya amat tepat di terapkan dalam situasi seperti ini. Hampir
seluruh negara di dunia dan Indonesia secara khusus menekankan bahwa cara
efektif mencegah penyebaran virus Corona adalah dengan menerapkan budaya
kebersihan dan menerapkan etika batuk/bersin.
Dalam
situs resminya Kemenkes RI pun menggaungkan beberapa prosedur pencegahan virus
Corona. Salah satu prosedur yang disusun pemerintah dalam mencegah penyebaran virus
Corona adalah dengan cara ‘Germas’ yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
1 Makan dengan Gizi yang Seimbang
Dalam memenuhi gizi yang seimbang
setidaknya kita harus makan kelima kelompok pangan setiap harinya, yakni
makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, serta minuman. Ingat, tidak ada satupun
makanan yang mengandung semua komponen gizi secara sempurna. Selain itu batasi
makanan tinggi gula, garam, dan lemak. Makanan yang kaya gula, natrium
(kebanyakan berasal dari garam), ataupun lemak umumnya berupa makanan cepat
saji dan cemilan atau kue kekinian yang padat kalori.
Rajin Olahraga dan Istirahat Cukup
Olahraga untuk menjaga kebugaran
tubuh tidaklah harus olahraga berat. Latihan kekuatan otot dan latihan
peregangan dapat menjadi salah satu cara untuk terus menjaga kebugaran tubuh.Latihan
kekuatan otot dapatdilakukan melaluiolah raga push up, pull up, dan
olaharaga angkat beban ringan. Sedangkan peregangan bisa berupa Yoga, pilates,
dan peregangan dinamis sederhana. Selain olahraga kita juga tidak boleh
melupakan akan pentingnya istirahat dan tidur cukup. Prinsipsleep hygiene
atau tidur nyenyak dan cukup selama 7-8 jam setiap malam dapat membantu menjaga
tubuh agar tetap bugar ketika bangun di pagi harinya.
3 Jaga Kebersihan Lingkungan
Dalam menjaga kebersihan lingkungan
setidaknya dapat dilakukan beberapa hal sederhana, diantaranya seperti membuang
sampah pada tempatnya, jika telah menggunakan tisu/masker segera buang ke
tempat sampah, dan usahakan sapu serta pel rumah setiap hari.
4 Tidak Merokok
Virus Corona umumnya menyebar dan
masuk melalui sistem pernapasan. Gejala awal yang terlihat pada orang yang
terpapar virus ini pun nampak seperti gejala orang dengan penyakit ISPA
(Infeksi Saluran Pernafasan) dengan indikasi adanya batuk, bersin, dan demam.
Dengan menjaga saluran pernapasan agar tetap sehat, salah satunya dengan tidak
merokok, maka penyebaran virus pun dirasa akan lebih bisa diminimalisir.
Cuci Tangan Pakai Sabun
Selain penularan melalui kontak langsung,
melalui batuk/bersin yang kemudian masuk kesaluran pernapasan. Virus yang
keluar bersama batuk/bersin ini pun bisa menular secara tak langsung. Penderita virus Corona
yang batuk/bersin dengan tidak menutup mulut kemungkinan besar partikel virus tersebut
akan jatuh dan menempel di benda apapun disekitarnya, seperti meja, gagang
pintu, lantai, dll. Oleh karena itu anjuran agar mencuci tangan dengan sabun
setelah berkegiatan di luar rumah sangat dianjurkan.
Minum Air Mineral
Air merupakan kebutuhan penting
bagi tubuh, karena sekitar 60% dari berat badan manusia adalah cairan. Maka tak
heran apabila setiap sistem di dalam tubuh memerlukan air untuk menjalankan
fungsinya, termasuk dalam menjaga metabolisme.
Jika dihadapkan pada pertanyaan,
berapakah jumlah air yang harus diminum setiap harinya? Maka penjelasannya
harus dimulai dari berapa banyakkah cairan yang keluar dari tubuh. Pada umumnya
air yang keluar dari dalam tubuh melalui urin sekitar 6 cup perhari. Jadi
diperkirakan kebutuhan air pada manusia setiap harinyaitu sekitar 2 liter. Takaran
sederhananya adalah dengan 8 gelas air, dikonsumsi secara berkala (tidak
sekaligus).
Makan Makanan yang Dimasak Sempurna
Hindarilah mengonsumsi makanan mentah
atau dalam keadaan setengah matang. Makanan atau dalam hal ini adalah olahan
dengan kadar protein tinggi seperti daging dan telur yang tidak matang sempurna
akan rentan terpapar berbagai macam bakteri.
Dengan memasak terlebih dahulu
makanan yang akan dikonsumsi maka kita akan memperkecil
masuknyabakteri-bakteri/virus yang terkandung didalamnya. Karena dengan memasak
olahan makanan,dapat membunuh bakteri dan juga dapat menambah kelezatan makanan
yang hendak di konsumsi.
Gunakan Masker/Tutup Mulut Bila
Batuk
Penggunaan masker dalam upaya
pencegahan virus Corona di Indonesia, nampaknya salah kaprah. Menurut lembaga
kesehatan dunia, WHO, dan Kemenkes RI, bahwa penggunaan masker itu diperuntukan
bagi penderita/pasien atau orang yang sudah positif tertular virus Corona.
Dengan penggunaan masker atau dengan menutup mulut ketika batuk/bersin maka
akan membatasi penyebaran virus. Lebih lanjut lagi, masker digunakan bagi
petugas kesehatan yang menangani langsung virus Corona.
Sebagai langkah pencegahan bagi
orang-orang yang masih sehat, cukup dengan menjaga kebersihan, rutin mencuci
tangan, dan kurangi mengusap atau menyentuh wajah (khususnya bagian mulut dan
hidung) dengan menggunakan telapak tangan.
Bila Demam dan Sesak Nafas Segera
ke Fasilitas Kesehatan
Sebagai salah satu indikasi
penyakit FLU atau pun penyakit ISPA, demam dan sesak nafas juga menjadi salah
satu gejala yang diderita oleh orang-orang yang terpapar virus Corona. Oleh
karena kesigapan kita dalam pemeriksaan kesehatan, akan menjadi faktor yang
menentukan cepat atau tidaknya virus tersebut ditindaklanjuti/diatasi sebelum
hal tersebut berkembang dan menjadi hal yang lebih parah.
Jangan Lupa Berdoa
Selain ke sembilan langkah diatas,
sebagai penyempurna langkah dalam pencegahan virus Corona adalah dengan memperbanyak
doa, dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
izin-Nya lah semua dapat ada dan terjadi, tidak terkecuali sehat itu sendiri.
(Dede)
3 Comments
Melihat kasus positif Corona di Indonesia semakin bertambah, maka pencegahan harus dilakukan dengan cara pola hidup sehat..
ReplyDeleteThanks artikelnya
Tepat 👍
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete