Seren taun bertujuan sebagai rasa ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat-Nya yang telah diterima dalam tahun yang telah berjalan dengan harapan kehidupan di tahun yang mendatang akan lebih baik lagi. Rasa syukur ini tercermin sebagai kesadaran diri selaku manusia dan kesadaran pribadi sebagai satu bangsa dengan nilai-nilai kebangsaannya.
"Seren Taun tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Kuningan, namun juga dilaksanakan di beberapa tempat seperti Lebak suku Baduy Dalam, Sinarresmi Sukabumi, Kampung Naga Tasik, dan Kampung Dulea Garut, dimana setiap perayaan memiliki waktu yang berbeda-beda setiap tempatnya" tutur Gumirat Barna Alam (Rama Anom) selaku panitia penyelenggara Seren Taun saat melakukan talk show di megaswara.
Akan ada beberapa acara yang akan terlaksana selama Seren Taun berlangsung yang akan dilaksanakan mulai tanggal 19 s.d. 24 Agustus 2019 diantaranya Pesta Dadung dan taman pohon yang akan dilaksanakan Situ Hang Taman Mayasih, Tari Kaulianan Barudak Lembur yang akan di mainkan oleh anak2 yang berumur 2,5 s.d. 6 tahun, Pengobatan Geratis yang bekerjasama dengan RS Kuningan Medical Center, Lomba Rakit di Situ Paleban, Ramapak Siken Anak-anak, Rampak Siken Ibu-ibu, Bakti Sosial pemberian 70 paket kepada anak2 yatim pintu bekerjasama dengan Kridu Bahtera Kasi Jakarta, Helaran Budaya Keliling Kota Kuningan, Dialog Budaya dan masih banyak lagi.
"Pembukaan Seren Taun akan dilaksanakan pada hari ini, Senin, 19 Agustus 2019 mulai pukul 19.30 yang bertempat di Cagar Budaya Nasional Gedung Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur Kuningan, dengan acara Damar Sewu. Adapun tema Seren Taun Kali ini adalah 'Jejem Panceg Ngamumule Adat Budaya Karuhun Pikeun Mageuhkeun Ajen Kabangsan'" tutur Rama Anom. (IB)
0 Comments